Saturday, June 30, 2012
Lansia Masih Mempunyai Peranan
Pada usia lanjut usia (Lansia) di lingkungan masyarakat perlu adanya peningkatan sebuah peranan .Di yayasan Gerontologi Abiyoso dan Karang Werda tingkat Kecamatan di Gedung Pertemuan PKK Kabupaten Madiun Wakil Bupati Drs. Iswanto , M.si mengadakan pembinaan bagi para Lansia itu . 20/6/12
“ Bahwa pembinaan ini diikuti oleh pembantu perwakilan yayasan Gerontologi Abiyoso dan Karang Werda kecamatan se- Kabupaten Madiun. Pembinaan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kabupaten Madiun kepada para lanjut usia.” Terang, kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs. Benny Adiwijaya, M.Si.
Dalam agenda itu sebagai nara sumber Drs. Iswanto, M.si wakil Bupati Madiun dan dr.Retno Wulan Prawitasari dari Dinas Kesehatan.
Tentang makna Gerontologi antara lain bahwa, gerontology berasal dari bahasa Yunani “geron” yang artinya kaum sepuh, dan “logi” yang artinya ilmu, sehingga gerontologi bermakna ilmu yang berkaitan dengan masalah-masalah usia atau umur baik dari aspek sosial, ekonomi, budaya ataupun psikologis. Sedangkan “abiyoso” merupakan tokoh pewayangan yang secara historis seorang raja yang arif bijaksana yang lengser, kemudian bertapa dan menjadi seorang begawan bernama Ciptoning. Begawan Ciptoning mendirikan padepokan bernama “Sapto Argo”. Sang Begawan banyak mengajarkan tentang kebaikan kepada kaum muda, dan merupakan figure guru yang sempurna, arif dan bijaksana dan akhirnya meninggal (mukso). Nama Abiyoso sangat tepat digunakan yayasan yang menangani pinisepuh.
“Dalam melaksanakan tugas serta program-programnya yayasan Gerontologi Abiyoso mempunyai visi, misi dan tujuan yaitu ingin mewujudkan kehidupan lanjut usia yang sejahtera, ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, sehat, berkualitas dan berguna bagi sesamanya.” Terang, Iswanto, wabup Madiun.
Diharapkan Yayasan Gerontologi Abiyoso dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan para lanjut usia baik melalui institusi maupun fasilitas, agar para lanjut usia dapat berperan serta dalam pembangunan daerah, membantu terciptanya kondisi yang transparan dalam penanganan lanjut usia bersama pemerintah.
Juga dengan Karang Werda, organisasi ini mempunyai peran yang tidak kalah penting, karena merupakan suatu tempat berkumpulnya para lanjut usia yang berada di desa atau kelurahan.
” Walaupun sudah lanjut usia niat saya masih berguna di lingkungan masyarakat saya”terang, salah -satu lansia ini.
Pada hakekatnya Karang Werda merupakan wahana pemberdayaan lanjut usia karena segala keinginan, kebutuhan dan kegiatan-kegiatan dapat disalurkan melalui lembaga ini. Selain itu Karang Werdha juga berfungsi sebagai jembatan dua arah, antara lain menyalurkan aspirasi para lansia kepada pihak pemerintah atau pihak-pihak yang terkait dan meningkatkan pendayagunaan semua bentuk-bentuk program pelayanan pemerintah yang ditujukan kepada para lanjut usia.
” Dengan peran dua lembaga yang besar ini, diharapkan kedepan yayasan Gerontologi Abiyoso dan Karang Werdha kabupaten Madiun semakin maju dan mandiri. Untuk tingkat kecamatan diharapkan para camat dapat memberikan kontribusinya untuk keberlangsungan Yayasan Gerontologi Abiyoso dan Karang werdha di wilayahnya masing-masing dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki para lanjut usia”, tandas , dr. Retno Wulan Pravitasari.
Acara itu ditutup dengan penyerahkan tali asih secara simbolis oleh wakil Bupati Madiun berupa bantuan santunan kepada Yayasan Gerontologi Abiyoso dan Karang Werda (**)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment