Jokowi Mampu Selesaikan Persoalan
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta,
Joko Widodo (Jokowi), yang hampir dipastikan naik kelas menjadi Gubernur DKI
Jakarta, diyakini mampu mengatasi berbagai permasalah di Ibukota, kelak.
Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) berdasarkan penghitungan cepat hasil Pilkada DKI Jakarta, Kamis,
menang tipis atas saingannya, Fauzi Bowo.
"Saya mengerti Jokowi setelah dilantik
menjadi Gubernur DKI Jakarta punya tugas berat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
yang ada di Jakarta, tetapi apabila mau bekerja keras dan jujur seperti apa
yang dilakukannya di Kota Surakarta, saya optimistis semua itu bisa
diselesaikannya dengan baik," kata paman Jokowi, Miyono, di sela-sela
menyaksikan penghitungan cepat yang digelar salah satu televisi swasta di
rumahnya di Solo, Kamis.
"Saya juga berterima kasih kepada semua
pendukung Jokowi baik yang ada di Solo maupun di Jakarta. Dalam hal ini
keluarga besar yang ada di Solo merasa bangga dan senang atas keberhasilan Jokowi
dalam Pilkada DKI Jakarta," katanya.
Menyinggung masa kecil Jokowi, Miyono mengatakan
bahwa di keluarganya semua pekerja berat, termasuk Jokowi.
Ia mengatakan, Jokowi di masa mudanya juga pernah
bekerja di salah satu pabrik kertas di Aceh selama dua tahun, dan setelah itu
pulang bergabung di perusahaan meubel milik keluarga di Solo. Dua tahun
kemudian, Jokowi membuka usaha sendiri, atas bimbingan neneknya.
Ketua DPRD Kota Surakarta YF Sukasno, mengatakan,
keberhasilan Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta, membanggakan orang Solo.
Menurut dia, selama menjadi Wali Kota Surakarta,
Jokowi dalam menjalankan kebijakan-kebijakannya, selalu terukur.
Kebijakan-kebijakan yang dilakukan itu hampir
sebagian besar diperuntukkan bagi rakyat kecil.
"Kami juga berharap nanti setelah menjadi
Gubernur DKI Jakarta, dia juga bisa menjalankan tugas pemerintahannya seperti
di Solo," kata YF Sukasno yang juga sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan
Solo.
Hal senada diungkapna oleh Didi Kempot, penyanyi
kondang campursari, bahwa kemenangan Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta, membuat
bangga orang Solo.
Semua yang dilakukan di Solo sudah berjalan
dengan baik sesuai aturan, dan mudah-mudahan keberhasilan yang ada di Solo juga
bisa diterapkan di Jakarta agar rakyat miskin di kota ini juga bisa hidup lebih
baik lagi, katanya. (ar)
Jakarta
Foke Hormati Hasil Quick Count
TEMPO.CO,
Jakarta -Inkumben Fauzi Bowo dalam pemilihan
gubernur DKI Jakarta mengapresiasi hasil perhitungan cepat atau quick count
yang memenangkan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
"Kami pendukung setia Demokrasi, kami
mennjunjung tinggi," kata Fauzi Bowo dalam konferensi pers di depan tim
suksesnya. "Quick count metode ilmiah, patut kita hormati."
Fauzi Bowo mengaku sudah mengucapkan selamat
kepada Joko Widodo. Ia menyebut hasil quick count menempatkan dirinya sebagai
pasangan tertinggal (dalam hasil pemungutan suara).
Ucapan selamat itu dimaksudkan agar Joko Widodo
amanah dari warga Jakarta. Sehingga ia berharap amanah itu
dipertanggungjawabkan dengan baik oleh pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja
Purnama. "Kemenangan pemilihan 20 September ini milik Jakarta," kata
Fauzi Bowo.
Hasil perhitungan cepat pemilihan gubernur DKI
Jakarta menempatkan Joko Widodo-Ahok sebagai pemenang. Ia meraih 54,11 persen
suara. Adapun Fauzi-Nacrowi hanya meraih 45.89 persen.
No comments:
Post a Comment