Friday, September 28, 2012

PILIHAN GUBERNUR DKI:


Jokowi Mampu Selesaikan Persoalan
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta, Joko Widodo (Jokowi), yang hampir dipastikan naik kelas menjadi Gubernur DKI Jakarta, diyakini mampu mengatasi berbagai permasalah di Ibukota, kelak.
Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berdasarkan penghitungan cepat hasil Pilkada DKI Jakarta, Kamis, menang tipis atas saingannya, Fauzi Bowo.
"Saya mengerti Jokowi setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta punya tugas berat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Jakarta, tetapi apabila mau bekerja keras dan jujur seperti apa yang dilakukannya di Kota Surakarta, saya optimistis semua itu bisa diselesaikannya dengan baik," kata paman Jokowi, Miyono, di sela-sela menyaksikan penghitungan cepat yang digelar salah satu televisi swasta di rumahnya di Solo, Kamis.
"Saya juga berterima kasih kepada semua pendukung Jokowi baik yang ada di Solo maupun di Jakarta. Dalam hal ini keluarga besar yang ada di Solo merasa bangga dan senang atas keberhasilan Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta," katanya.
Menyinggung masa kecil Jokowi, Miyono mengatakan bahwa di keluarganya semua pekerja berat, termasuk Jokowi.
Ia mengatakan, Jokowi di masa mudanya juga pernah bekerja di salah satu pabrik kertas di Aceh selama dua tahun, dan setelah itu pulang bergabung di perusahaan meubel milik keluarga di Solo. Dua tahun kemudian, Jokowi membuka usaha sendiri, atas bimbingan neneknya.
Ketua DPRD Kota Surakarta YF Sukasno, mengatakan, keberhasilan Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta, membanggakan orang Solo.
Menurut dia, selama menjadi Wali Kota Surakarta, Jokowi dalam menjalankan kebijakan-kebijakannya, selalu terukur.
Kebijakan-kebijakan yang dilakukan itu hampir sebagian besar diperuntukkan bagi rakyat kecil.
"Kami juga berharap nanti setelah menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia juga bisa menjalankan tugas pemerintahannya seperti di Solo," kata YF Sukasno yang juga sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Solo.
Hal senada diungkapna oleh Didi Kempot, penyanyi kondang campursari, bahwa kemenangan Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta, membuat bangga orang Solo.

Semua yang dilakukan di Solo sudah berjalan dengan baik sesuai aturan, dan mudah-mudahan keberhasilan yang ada di Solo juga bisa diterapkan di Jakarta agar rakyat miskin di kota ini juga bisa hidup lebih baik lagi, katanya. (ar)
Jakarta

Foke Hormati Hasil Quick Count

TEMPO.CO, Jakarta -Inkumben Fauzi Bowo dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta mengapresiasi hasil perhitungan cepat atau quick count yang memenangkan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
"Kami pendukung setia Demokrasi, kami mennjunjung tinggi," kata Fauzi Bowo dalam konferensi pers di depan tim suksesnya. "Quick count metode ilmiah, patut kita hormati."
Fauzi Bowo mengaku sudah mengucapkan selamat kepada Joko Widodo. Ia menyebut hasil quick count menempatkan dirinya sebagai pasangan tertinggal (dalam hasil pemungutan suara).
Ucapan selamat itu dimaksudkan agar Joko Widodo amanah dari warga Jakarta. Sehingga ia berharap amanah itu dipertanggungjawabkan dengan baik oleh pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. "Kemenangan pemilihan 20 September ini milik Jakarta," kata Fauzi Bowo.
Hasil perhitungan cepat pemilihan gubernur DKI Jakarta menempatkan Joko Widodo-Ahok sebagai pemenang. Ia meraih 54,11 persen suara. Adapun Fauzi-Nacrowi hanya meraih 45.89 persen.


No comments:

Post a Comment