Thursday, December 5, 2013

Wisata Religi Alas Ketonggo Dapat Dipadukan Wisata Kuliner



Ngawi- Pemerintah kabupaten Ngawi melalui Disparipuya terus berupaya membangun, mempublikasikan , dan mempromosikan  potensi wisata yang  telah ada, agar mempunyai daya pikat para wisatawan baik domestik maupun luar daerah Ngawi, bahkan manca Negara.
Potensi wisata sangat mempunyai dampak positif untuk masyarakat Ngawi, terutama segi ekonomi dan
pembangunan.Tidak hanya itu  budaya terlahir sebagai warisan leluhur patut untuk dilestarikan karena bagian dari jati diri sebagai bangsa.
Dengan wisata dan budaya kabupaten Ngawi akan dikenal sehingga sumber perekonomian melalui wisata  meningkat.
Diantara objek wisata yang ada salah- satunya adalah wisata religi yang ada di “Alas Ketonggo”  Srigati, desa Babadan , kecamatan  Paron.  “ Alas Ketonggo “ cukup dikenal karena segi religinya  atau tempat kegiatan spiritualnya.  Sehingga banyak yang datang dari luar daerah selain warga domestik  sendiri, seperti dari warga Jawa Tengah dan Semarang.
Ternyata “Alas Ketonggo “ lebih terkesan religinya daripada mistisnya, karena itu wajar jika wisata religi perlu  perhatian sehingga merupakan daya tarik sebagai budaya wisata yang terkenal.
“ Disini ( tempat Alas Ketonggo) kita bisa berdo’a dan memohon pada  Allah Yang Kuasa, tempat disini merupakan sarana saja”terang, Jono salah-satu pengunjung.
“ Kita bisa renung diri, membentuk insan rendah hati dan tidak sombong”, tambahnya.
Disisi lain “ Alas Ketonggo “ bisa terdongkrak pamornya lebih  luas jika dipadukan dengan kuliner ( wisata kuliner) , sehingga nantinya bisa diisi produk makanan  Ngawi seperti kripik tempe dan lainnya. Produk  makanan khas   bisa seiring sejalan dengan makanan dan minuman lain ditempat  wisata religi itu.   Keberadaan wisata kuliner tepat di Alas Ketonggo karena sebagai tempat istirahat perjalanan pengunjung yang datang  dari jauh.
Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga sangat getol menggali dan meningkatkan, serta melestarikan potensi salah-satunya Pariwisata.
“ Saya bersama staf terus bekerja keras mempromosikan tentang kepemudaan, budaya yang berkaitan Disparipuya”, terang, Eko Purnomo, S. Sos , Kepala Disparipuya. (adv/rif)



No comments:

Post a Comment