Ngawi-
Pelayanan Perusahaan umum ( Perum ) Pegadaian Cabang Ngawi kurang memuaskan ,
sebagai contoh Winarti warga desa Pangkur, Kecamatan Pangkur saat mengajukan
Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) pertengahan Maret 2013 – Awal April
2013 meskipun tak terkabul bulanlah suatu masalah.
Namun tatkala sudah
mengajukan ternyata harus mendatangi kantor lagi untuk menerima surveynya. Jika
tidak ke kantor lagi untuk menanyakan hal itu, belum tentu ada kabar via
telephon dari fihak Pegadaian Ngawi.
Survey sudah dilaksanakan saat media ini konfirmasi di
Pegadaian bahwa warga desa Pangkur itu tak dapat program PKBL karena proses
seleksi.
“uang Pegadaian
terbatas, lima diajukan hanya dua di ACC
(disetujui-red), nilanya belum tahu”, terang, Endang pegawai Pegadaian Ngawi ini.
Menurut Endang fihak
Pegadaian Ngawi hanya menerima administrasinya, tak bisa menentukannya. Pertimbangan
ada di Surabaya ,Propinsi Jawa Timur .
“ kami tak bisa intervensi,
itu wewenang sana ( di Surabaya-red), ada yang mengajukan kami kirim, maaf ya !”,
terang, Endang.
Namun informasi dari
Pegadaian Ngawi bahwa yang tak bisa diterima PKBL karena proses seleksi, berkas pengajukan
seperti Foto Copy dikembalikan, namun sampai hari ini tak ada kabar. (
ANALISIS)
No comments:
Post a Comment