Thursday, July 11, 2013
Publik Prihatin Dengan Guntur
Caruban- Anggota DPR -RI agak susah bila menemui konstituennya bila mereka berada di komisi bidang pertahanan. Padahal seorang legeslator atau disebut wakil rakyat memang sudah selayaknya menemui masyarakat di daerah pemilihannya.
Wakil rakyat identik bertemu dengan warga umum untuk berbagi aspirasi. Misalnya yang dipecahkan tentang Sosial , ekonomi , pendidikan , pelayanan dan lainnya terkait soal rakyat, ini menjadi cocok bagi anggota DPR-RI yang non komisi pertahanan.
Bagaimana bila anggota komisi pertahanan menemui warganya, padahal jarang sekali warga menyapa soal pertahanan atau bagian” peluru” seperti istilah dari Anggota DPR-RI Guntur Saksono.
Umumnya publik dengan wakil rakyat berbagi aspirasi ya, persoalan kemasyarakatan . sedangkan persoalan pertahanan selalu dibahas oleh pemerintah dan rapat DPR itu sendiri.
Wakil rakyat lebih efektif bertemu publik secara umum daripada khusus. Meski misalnya ada komisi yang bertemu TNI berada di daerah perbatasan atau di Batalyon itupun sifatnya pemantauan atau kunjungan . ( Bagian Komisi Pertahanan).
Menurut catatan media analisisnews.net Guntur Saksono ( Komisi Pertahanan) yang kerab mengadakan jaring aspirasi contoh: di Madiun maupun di Caruban lebih membutuhkan konstituennya di lapisan kerakyatan daripada di Batalyon TNI. namun pria Madiun ini bingung atau susah bila ditanya soal rakyat, alasannya bagian peluru. “ saya bagian peluru”.tegas, Guntur.
Tempo lalu saat reses di Pilangkenceng ,Guntur ditanya oleh konstituennya lebih menjawab tak tahu perihal kemasyarakatan ( soal pengembangan industri kecil, peternakan ,dsb-red) .
“ saya prihatin dengan beliau, masak temannya ( Guntur),nggak ada di bagian ekonomi”,cetus, salah-satu warga yang tak mau disebut namanya.
“ saya bagian peluru” jawab, Guntur. (rif)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment